Blog

  • Tiga Penerbang Lanud Sultan Hasanuddin Torehkan Prestasi

    Tiga Penerbang Lanud Sultan Hasanuddin Torehkan Prestasi

    Raih prestasi dengan 2.000 jam terbang gunakan Sukhoi Sumber:dok Puspen TNI
    Raih prestasi dengan 2.000 jam terbang gunakan Sukhoi Sumber:dok Puspen TNI

    MAKASSAR — Makassar – Tiga Penerbang Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin kembali menorehkan prestasi membanggakan, Mayor Pnb Muh. Idris "Spartan" Kurniawan, S.E., berhasil menorehkan 2.000 jam terbang pesawat Sukhoi 27/30 dan Lettu Pnb M. Taufiq Ismail Pulungan, S.Tr.Han, serta Letda Pnb Laode Abdul Muis, S.Tr.Han., berhasil terbang mandiri/solo menggunakan pesawat Sukhoi 27/30.

    Atas pencapaian tersebut Komandan Sultan Hasanuddin Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., menyematkan secara langsung Badge 2.000 jam terbang dan Badge Thunder Sierra, dalam upacara tradisi yang digelar di Shelter Skadron Udara 11, Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (10/9/2025).

    Komandan Lanud Sultan Hasanuddin menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada ketiga penerbang atas prestasi yang diraih.

    “Pencapaian 2000 jam terbang bukanlah hal yang mudah, perlu adanya integritas, kerja keras, dedikasi juga semangat tinggi dari penerbang, serta kerjasama dari seluruh pendukung, begitu pula pencapaian terbang solo bagi seorang penerbang merupakan langkah awal dalam pengembangan karier,” ungkap Marsma Arifaini.

    Danlanud juga berpesan kepada Mayor Pnb Idris Kurniawan dan Lettu Pnb Taufiq Ismail Pulungan serta Letda Pnb Laode Abdul Muis agar jangan cepat berpuas diri dengan prestasi yang diraih, terus belajar dan berlatih serta terus menunjukkan yang terbaik dalam setiap pelaksanaan tugas.

    Turut hadir dalam acara tersebut para Kepala Dinas Lanud Sultan Hasanuddin, para pejabat utama Lanud Sultan Hasanuddin serta perwira penerbang dan teknisi Skadron Udara 11.

  • Tangani dampak Banjir, Relawan Rumah Zakat Bergerak Cepat di Bali

    Tangani dampak Banjir, Relawan Rumah Zakat Bergerak Cepat di Bali

    Relawan Rumah Zakat beraksi tangani dampak banjir di Bali Sumber:dok Rumah Zakat
    Relawan Rumah Zakat beraksi tangani dampak banjir di Bali Sumber:dok Rumah Zakat

    DENPASAR — Banjir besar melanda tujuan turis dunia di Bali, utamanya Denpasar. Ini terjadi menyusul hujan deras yang mengguyur Bali sejak Selasa (9/9/2025) malam hingga Rabu (10/9/2025) pagi.

    Debit air yang tinggi akibat curah hujan ekstrem serta sistem drainase yang tak mampu menampung luapan sungai membuat beberapa kawasan terendam hingga ketinggian 3-4 meter. Musibah ini menelan empat korban jiwa, ratusan rumah rusak, dan sedikitnya 632 warga terdampak.

    Melihat kondisi darurat tersebut, Rumah Zakat langsung menerjunkan relawan ke lokasi bencana sejak dini hari. Para relawan fokus pada upaya evakuasi korban, distribusi bantuan logistik, serta koordinasi dengan BPBD Bali, Basarnas, dan aparat terkait.

    Bantuan darurat yang telah disalurkan meliputi makanan siap saji, air bersih, obat-obatan, hygiene kit, selimut, hingga sembako.

    “Relawan kami terus siaga membantu masyarakat terdampak, termasuk mendirikan pos layanan sementara dan menyalurkan kebutuhan dasar. Saat ini, akses menuju lokasi masih terkendala lumpur tebal serta banyaknya puing bangunan,” ujar Andi Angga, Response Management Rumah Zakat dalam keterangan Kamis (11/9/2025).

    Selain wilayah Denpasar Barat, Utara, dan Timur, banjir meluas hingga kawasan Denpasar Selatan, Kuta, Gianyar, Tabanan, Jembrana, dan Klungkung.

  • ITS Gandeng AESI Akselerasikan Pengembangan Teknologi Energi Surya

    ITS Gandeng AESI Akselerasikan Pengembangan Teknologi Energi Surya

    Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian ITS Prof Ir Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD Sumber:dok ITS
    Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian ITS Prof Ir Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD Sumber:dok ITS

    SURABAYA — Menyadari potensi energi surya yang melimpah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mempertegas komitmennya pada riset sumber energi baru terbarukan (EBT) energi surya. Hal ini diwujudkkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) di Auditorium Research Center ITS, Rabu (10/9).

    Ketua Dewan Pengawas AESI Ir Wiluyo Kusdwiharto ST MBA IPU ASEAN Eng mengungkapkan antusiasmenya dalam kerja sama ini. Menurutnya, ITS memiliki peluang riset energi surya yang luas, seiring dengan target pembangunan pembangkit listrik fotovoltaik di Indonesia sebesar 117,1 gigawatt. “Dalam hal ini, ITS dapat berperan dalam pengembangan teknologi agar bangsa ini tidak terus mengandalkan impor,” jelas alumnus Teknik Mesin ITS tersebut.

    Dengan proyeksi investasi yang mencapai Rp 2.000 triliun, Wiluyo mendorong ITS untuk mengambil peran sentral. Ia berharap Kampus Pahlawan ini dapat memulai riset menciptakan teknologi yang aplikatif untuk industri nasional, sehingga Indonesia tidak hanya menjadi konsumen produk luar negeri. “Saatnya insinyur Indonesia bangkit dan menciptakan teknologi untuk kemajuan bangsa,” pesannya penuh harap.

    Kolaborasi ini disambut hangat oleh Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian ITS Prof Ir Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD. Profesor yang akrab disapa Hatta ini menekankan bahwa ITS merupakan kampus yang berkomitmen pada riset EBT, dibuktikan dengan adanya Renewable Energy Independence Demonstrator (REIDI).

    “Fasilitas ini menjadi living laboratorary bagi mahasiswa untuk bekal mencapai visi kemandirian energi nasional,” tuturnya.

    Lebih jauh, Hatta menyampaikan bahwa kolaborasi dengan AESI bukan sekadar penandatanganan dokumen, tetapi merupakan langkah konkret ITS untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Menurutnya, keterlibatan perguruan tinggi dalam riset dan pengembangan energi surya sangat penting. “Terlebih Indonesia memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan,” ujar Guru Besar Teknik Fisika ITS ini.

    Tak hanya penandatanganan MoU, gelaran ini juga menghadirkan kuliah tamu bersama Ketua Umum AESI Mada Ayu Habsari bertajuk Tantangan, Strategi, dan Kesuksesan dalam Dunia Energi. Melalui pemaparan ini, para mahasiswa diharapkan mendapatkan wawasan dari para pemimpin industri, sehingga dapat termotivasi menjadi penerus yang menjawab tantangan energi bersih di Indonesia.

    Melalui agenda ini, ITS menegaskan perannya dalam mendukung Sustainable DevelopmentGoals (SDGs) poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas, poin ke-7 tentang energi bersih dan terjangkau, serta poin ke-9 tentang industri, inovasi, dan infrastruktur. Kolaborasi ITS dan AESI itu juga berkontribusi pada SDG ke-17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan.

  • Gebrakan Baru BYD, Luncurkan New Seal 07 Hybrid dengan Harga Terjangkau Pekan Depan

    Gebrakan Baru BYD, Luncurkan New Seal 07 Hybrid dengan Harga Terjangkau Pekan Depan

    BYD akan meluncurkan sedan hibrida New Seal 07 DM-i pada 15 September 2025. (dok cnevpost.com)
    BYD akan meluncurkan sedan hibrida New Seal 07 DM-i pada 15 September 2025. (dok cnevpost.com)

    JAKARTA – Raksasa produsen mobil China, BYD akan meluncurkan Seal 07 DM-i (hybrid plug-in) 2026 secara resmi pada pekan depan, tepatnya 15 September 2025. Media lokal China Yiche melaporkan rencana tersebut pada hari Senin (8/9/2025) melalui saluran resmi yang dimilikinya.

    Seal 07 DM-i 2026 memulai debutnya di pameran otomotif Chengdu 2025 yang baru saja berakhir, dengan tambahan sensor LiDAR di atapnya. BYD mengatakan model ini dilengkapi dengan sistem kontrol bodi DiSus-C dan sistem kemudi pintar God's Eye B.

    Seal 07 DM-i yang diperbarui memiliki panjang 4.995 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.495 mm, dengan jarak sumbu roda 2.900 mm. Model Seal 07 DM-i saat ini memiliki dimensi panjang 4.980 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.495 mm, serta jarak sumbu roda 2.900 mm.

    Seal 07 DM-i tahun 2026 menawarkan dua pilihan mesin 1,5L, yang masing-masing menghasilkan daya maksimum 74 kW dan 115 kW. Kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV) ini juga menyediakan dua pilihan motor listrik, dengan daya maksimum 160 kW dan 200 kW.

    Seperti pendahulunya, Seal 07 DM-i 2026 menawarkan dua jangkauan baterai CLTC: 70 km dan 125 km. Pertama kali diluncurkan pada 8 Agustus 2024, Seal 07 DM-i adalah sedan menengah hingga besar pertama BYD yang dilengkapi dengan teknologi DM (Dual Mode) generasi kelima, yang menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah. Seal 07 DM-1 ini diluncurkan untuk pasar China.

    Lini Seal 07 DM-i yang tersedia saat ini terdiri dari lima varian, dengan harga mulai Rp 322 juta hingga Rp 450 juta.

    BYD menjual 373.626 kendaraan energi baru (NEV) pada bulan Agustus, menandai peningkatan 0,15 persen secara tahunan dan 8,52 persen dibandingkan bulan Juli.

    Keluarga Seal terjual 53.992 unit pada bulan Agustus, melampaui keluarga Song dan menjadi model terlaris kedua BYD. Meskipun demikian, angka ini menunjukkan penurunan 1,54 persen secara tahunan (year-on-year), dan peningkatan 15,24 persen dibandingkan bulan Juli, menurut data yang dihimpun oleh CnEVPost.

  • Puluhan Siswa dan Guru SMKN 1 Cileungsi Terluka Akibat Gedung Sekolah Ambruk

    Puluhan Siswa dan Guru SMKN 1 Cileungsi Terluka Akibat Gedung Sekolah Ambruk

    Atap bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Nasional (SMKN) 1 Cileungsi Bogor ambruk sekitar pukul 09.10 WIB, Rabu (10/9/2025). Akibatnya, puluhan siswa terkena reruntuhan atap dan tujuh orang siswa harus dilarikan ke Rumah Sakit Thamrin untuk mendapatkan perawatan. (Dok Republika)
    Atap bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Nasional (SMKN) 1 Cileungsi Bogor ambruk sekitar pukul 09.10 WIB, Rabu (10/9/2025). Akibatnya, puluhan siswa terkena reruntuhan atap dan tujuh orang siswa harus dilarikan ke Rumah Sakit Thamrin untuk mendapatkan perawatan. (Dok Republika)

    BOGOR – Atap dan dinding bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk pada Rabu pagi ketika kegiatan belajar dan mengajar berlangsung. Akibat kejadian tersebut, sedikitnya 31 siswa dan guru mengalami luka-luka.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bogor, Ade Hasrat di lokasi kejadian menyebutkan pihaknya menurunkan satu regu berjumlah 15 personel untuk membantu proses evakuasi. “Untuk membantu masalah rubuhnya bangunan sekolah ini, satu regu kami turunkan. Rencananya ada tenaga tambahan sekitar 15 orang yang diturunkan untuk evakuasi,” kata Ade Hasrat, Rabu (10/9/2025).

    Peristiwa terjadi sekitar pukul 09:15 WIB di Desa Limus Nunggal, Kecamatan Cileungsi. Saat itu, siswa kelas X dan XII sedang mengikuti pelajaran, kemudian tiba-tiba bagian atap dan dinding ruang kelas runtuh.

    Laporan BPBD mencatat ada empat ruangan yang terdampak, terdiri atas dua ruang kelas dan dua ruang pertemuan. Sejumlah siswa yang berada di dalam ruangan tertimpa reruntuhan sebelum berhasil dievakuasi oleh guru dan petugas gabungan.

    Dari 30 siswa yang berada di lokasi, sebanyak 26 harus dilarikan ke rumah sakit. Sebagian besar mengalami luka ringan, sementara satu siswa dilaporkan mengalami patah tulang.

    “Alhamdulillah mayoritas hanya luka ringan. Hanya ada satu yang patah tulang, sekarang sedang ditangani dokter,” ujarnya.

    Data BPBD menyebutkan korban dibawa ke dua rumah sakit terdekat, yakni RS Thamrin dan RS Merry. Sebanyak 26 nama siswa tercatat mendapat perawatan di RS Thamrin, di antaranya Maria Aprilia, Reva, Iza, Ahmad Hadi, dan Wildan.

    Dari jumlah tersebut, 20 orang sudah diizinkan pulang, sementara enam lainnya masih menjalani perawatan intensif. Sementara itu, lima korban lain, terdiri atas tiga siswa dan dua guru, sempat ditangani di RS Merry dan seluruhnya sudah diperbolehkan pulang.

    Selain evakuasi korban, tim gabungan juga memindahkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari ruangan terdampak. Bagian dinding yang tampak miring mendapat perhatian khusus karena dikhawatirkan menimbulkan runtuhan susulan.

    “Kita mengevakuasi barang yang masih bisa diselamatkan. Rencananya dinding yang sudah miring ini akan dirobohkan secara terkendali supaya tidak menimbulkan korban maupun kerusakan lebih besar,” kata Ade Hasrat.

    Untuk sementara, seluruh kegiatan belajar-mengajar di SMKN 1 Cileungsi dihentikan. Gedung sekolah dipastikan tidak bisa digunakan hingga ada renovasi dan perbaikan total.

    “Saat ini jelas tidak aman. Keputusan soal kegiatan belajar selanjutnya menjadi kewenangan kepala sekolah,” tambahnya.

    Berdasarkan informasi, bangunan sekolah tersebut dibangun pada tahun 2016. Meski relatif baru, struktur gedung tak mampu menahan beban hingga akhirnya ambruk.

    Dalam penanganan kejadian ini, BPBD Kabupaten Bogor berkoordinasi dengan Damkar, Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dinas Kesehatan, Kodim, Polres Bogor, serta relawan gabungan. Petugas masih berada di lokasi untuk pembersihan material dan mengamankan area sekolah.

  • BRI Komitmen Akselerasi Penguatan Koperasi Desa Merah Putih

    BRI Komitmen Akselerasi Penguatan Koperasi Desa Merah Putih

    BRI berpartisipasi dalam sosialisasi pembuatan proposal bisnis dan pembiayaan KDKMP yang dihadiri Wamen BUMN Kartiko Wirjoatmodjo serta Wakil Direktur Utama BRI, Agus Noorsanto. (Dok BRI)
    BRI berpartisipasi dalam sosialisasi pembuatan proposal bisnis dan pembiayaan KDKMP yang dihadiri Wamen BUMN Kartiko Wirjoatmodjo serta Wakil Direktur Utama BRI, Agus Noorsanto. (Dok BRI)

    SIDOARJO — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai mitra pemerintah terus mengakselerasi penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Langkah terbaru, BRI berpartisipasi dalam “Sosialisasi Pembuatan Proposal Bisnis dan Pembiayaan KDKMP”. Ini wadah meningkatkan kapasitas pengurus koperasi agar lebih siap mengakses pembiayaan sekaligus mengelola lembaga secara profesional.

    Acara ini dihadiri Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto, Direktur Commercial Banking BRI Alexander Dippo Paris serta Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025). Hadir pula dalam acara tersebut MD Operational Holding Danantara Setyanto Hantoro serta direksi beberapa BUMN.

    Dalam sambutannya, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo menjelaskan, kegiatan ini menjadi langkah penting bagi koperasi desa untuk lebih siap mengelola usaha secara profesional. Ia menyebut, pemerintah melalui BUMN akan memberikan peluang bisnis captive kepada koperasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang wajar.

    “Ke depan, kami berharap koperasi bisa menggarap bisnis sesuai potensi daerah masing-masing, seperti penggilingan padi, ekowisata, dan lain sebagainya,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Kartiko menyampaikan, sesuai arahan Satuan Tugas (Satgas) pencairan pembiayaan ditargetkan dapat terealisasi pada akhir September atau paling lambat awal Oktober 2025.

    Urgensi ini semakin kuat karena pemerintah terus mendorong KDKMP menjadi terobosan pembiayaan riil dan realistis, dengan pengurus yang bertanggung jawab dan tercatat secara digital.

    “Dalam enam bulan hingga satu tahun ke depan, fokus kebijakan akan diarahkan ke sana. Karena itu, masyarakat desa perlu memastikan program usaha ini terlaksana dengan baik sebelum diajukan ke bank-bank milik negara,” tutur Tiko.

    Dukungan serupa disampaikan Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto yang menegaskan komitmen perusahaan mendukung program pemerintah dengan memfasilitasi pengurus KDKMP dan kepala desa di Jawa Timur melalui pelatihan penyusunan proposal bisnis hingga mekanisme pengajuan pembiayaan ke bank Himbara.

    “Tentunya, ke depan kami terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, karena ini tanggung jawab bersama stakeholder terkait untuk memberdayakan masyarakat, termasuk dengan dinas-dinas koperasi di daerah,” ucap Agus.

    Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana turut menyampaikan optimismenya bahwa koperasi dapat tumbuh secara mandiri dan meningkatkan daya saing masyarakat.

    “KDKMP akan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dengan dukungan BUMN dan BRI. Kami berharap kegiatan ini menjadi pintu awal bagi koperasi memperkuat kompetensi dan daya saing ke depan. Kami yakin Sidoarjo akan berkembang pesat dengan hadirnya Koperasi Desa Merah Putih,” harapnya.

    Sebagaimana diketahui, salah satu bentuk dukungan nyata BRI terhadap keberlanjutan KDKMP adalah melalui kehadiran AgenBRILink, yang kini menjadi bagian integral dari operasional koperasi.

    Melalui jaringan AgenBRILink, koperasi dapat melayani berbagai transaksi keuangan setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan, top-up, hingga cicilan, secara mudah dan terjangkau bagi warga desa.

    Kehadiran AgenBRILink tidak hanya mempermudah akses layanan keuangan yang lebih dekat dan inklusif, tetapi juga memperkuat peran koperasi sebagai pusat ekonomi lokal.

    Tercatat, hingga paruh pertama 2025, terdapat 1,2 juta AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 67 ribu desa di seluruh Indonesia, termasuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

    Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah. Diketahui, sebanyak 80.081 KDKMP telah terbentuk secara serentak dan sah secara hukum untuk beroperasi di wilayah masing-masing.

    Koperasi-koperasi tersebut memanfaatkan aset desa atau kelurahan yang tersedia termasuk aset yang sebelumnya belum termanfaatkan, serta mengoptimalkan potensi ekonomi lokal.

    Dengan demikian, KDKMP diharapkan mampu memperkuat peran koperasi sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat desa yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan.

  • Nestle Perkuat Sistem Peternakan Rakyat, Kembangkan Fasilitas Digital di 70 Pos Penampungan Susu

    Nestle Perkuat Sistem Peternakan Rakyat, Kembangkan Fasilitas Digital di 70 Pos Penampungan Susu

    Nestle Indonesia membangun pos penampungan digital yang merupakan strategi jangka panjang memperkuat rantai pasok susu lokal. (Dok Nestle Indonesia)
    Nestle Indonesia membangun pos penampungan digital yang merupakan strategi jangka panjang memperkuat rantai pasok susu lokal. (Dok Nestle Indonesia)

    SURABAYA — Selama lebih dari 50 tahun bermitra bersama komunitas peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur, Nestlé Indonesia kembali menegaskan komitmennya memperkuat sistem peternakan rakyat yang tangguh, modern, dan berkelanjutan. Komitmen ini diwujudkan melalui pengembangan fasilitas digital di 70 Pos Penampungan Susu di berbagai wilayah Jawa Timur sebagai bagian dari inisiatif transformasi digital dalam rantai pasok susu segar.

    Sebagai bagian dari komitmen Creating Shared Value (CSV), Nestlé meyakini, pertumbuhan bisnis harus berjalan beriringan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

    Komitmen ini tecermin dari berbagai capaian keberlanjutan, antara lain pengurangan emisi karbon 20,38 persen sejak 2018, percepatan pasokan bahan baku regeneratif 21,3 perseb lebih awal dari target, serta dukungan terhadap lebih dari 10,2 juta anak muda untuk mengakses peluang ekonomi sejak 2017.

    Di Indonesia, Nestlé mendampingi ribuan peternak sapi perah di Jawa Timur dan petani kopi di Lampung, sekaligus mengembangkan infrastruktur ramah lingkungan seperti biogas dan TPS3R. Digitalisasi pos penampungan ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi dalam proses penerimaan susu.

    Melalui sistem digital, peternak dan koperasi kini bisa mencatat data secara real-time, meminimalkan risiko kesalahan pencatatan manual, mempercepat proses administrasi dan pembayaran, serta mengoptimalkan pengelolaan tenaga kerja dan pengendalian kerugian (losses).

    Langkah ini menjadi tonggak penting dalam mendorong adopsi teknologi di tingkat peternak sapi perah rakyat.

    Dalam pelaksanaannya, Nestlé Indonesia menggandeng berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, pengembang aplikasi digital, serta koperasi peternak untuk bersama-sama merancang sistem yang sesuai dengan kebutuhan lapangan.

    Selain itu, Nestlé menyediakan dukungan teknis dan sharing pembiayaan guna memastikan para mitra mampu mengimplementasikan sistem digital ini secara menyeluruh dan berkelanjutan.

    “Transformasi digital di pos penampungan susu merupakan langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, juga memperkuat transparansi dan kepercayaan dalam rantai pasok kami,’’ kata Syahrudi, Head of Sustainable Agri Nestlé Indonesia dalam keterangan yang dikutip Rabu (10/9/2025).

    Melalui pendekatan kolaboratif dan pemanfaatan teknologi yang tepat guna, jelas dia, pihaknya ingin memastikan para peternak rakyat dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari sistem pangan yang lebih modern, inklusif, dan berkelanjutan.

    Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Argopuro, H Suloso, menyampaikan antusiasme para peternak terhadap penembangan inisiatif ini.

    “Proses administrasi dan pembayaran susu sekarang lebih cepat dan efisien. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Nestlé Indonesia dalam membantu kami memasuki era digital,” ungkapnya.

    Inisiatif Pos Penampungan Digital ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Nestlé Indonesia dalam memperkuat rantai pasok susu lokal.

    Sebelumnya, Nestlé Indonesia meresmikan implementasi closed barn system, yaitu sistem kandang tertutup yang mendukung peningkatan produktivitas, kebersihan, dan kesehatan sapi perah rakyat di Jawa Timur.

    Seluruh upaya ini mencerminkan visi Nestlé untuk terus menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pengembangan sektor pertanian dan peternakan yang berkelanjutan.

    “Kami percaya keberlanjutan dalam industri susu harus dimulai dari hulu. Dengan mendukung peternak dalam mengadopsi teknologi, meningkatkan produktivitas, serta menjaga kualitas susu segar, kami bersama-sama membangun fondasi yang kuat untuk sistem pangan yang sehat dan bertanggung jawab di masa depan,” tutup Syahrudi.

  • Sinergi YMI – IKA ITS Hadirkan Sepuluh Wakaf Sarana Air Bersih

    Sinergi YMI – IKA ITS Hadirkan Sepuluh Wakaf Sarana Air Bersih

    Wakaf sarana air bersih Sumber:dok ITS
    Wakaf sarana air bersih Sumber:dok ITS

    SURABAYA — Sebagai wujud kepedulian terhadap akses air bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Yayasan Manarul Ilmi (YMI) ITS dan Pengurus Pusat Ikatan Alumni (PP IKA) ITS menghadirkan sepuluh sumur wakaf di berbagai daerah di Indonesia. Inisiatif ini diresmikan Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD di Ruang Sidang Senat Akademik ITS, Selasa (9/9).

    Dalam sambutannya, Bambang menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat di daerah yang memiliki kesulitan akses. Ia menambahkan, air merupakan kebutuhan dasar yang menjadi aspek penting untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. “Kita terkadang menggunakan air secara berlebihan, padahal ada saudara kita yang kurang beruntung dan belum memiliki akses yang layak terhadap air bersih,” ungkap Bambang dalam siaran persnya yang ditayangkan Pemantiknews.id hari ini.

    Guru Besar Departemen Teknik Mesin ITS itu menambahkan, inisiatif ini turut mengukuhkan visi ITS untuk menjadi perguruan tinggi berdampak yang menghasilkan manfaat bagi masyarakat di lingkup lebih luas. Ia berharap, sinergi yang dijalankan ini tidak hanya menghadirkan solusi atas kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi generasi mendatang.

    Sementara itu, Ketua Pengurus YMI ITS Ir Triyanto juga merincikan bahwa program wakaf sarana air bersih ini telah akan diwujudkan di 10 titik yang tersebar di berbagai daerah. Lokasi tersebut meliputi Yogyakarta, Lumajang, Trenggalek, Bojonegoro (dua titik), Bengkulu, Ngawi, Lamongan, Kediri, dan Parigi Moutong. “Fasilitas ini telah memberi manfaat bagi lebih dari 15 ribu masyarakat yang mengalami kesulitan akses air bersih,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Triyanto menekankan bahwa keberhasilan program wakaf sarana air bersih ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang terlibat. Ia menilai, kehadiran sarana tersebut bukan hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat di daerah tertinggal.

    Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Umum PP IKA ITS Ir Wiluyo Kusdwiharto ST MBA IPU ASEAN Eng juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin selama lebih dari setahun antara YMI ITS dan alumni ITS. “Kerja sama ini merupakan wujud nyata kepedulian alumni, tidak hanya bagi almamater tetapi juga untuk masyarakat luas,” ujarnya.

    Ke depannya, kerja sama ini akan dilanjutkan dengan pembangunan 12 titik tambahan yang saat ini masih dalam tahap perencanaan. PP IKA ITS juga mengajak para alumni untuk aktif berpartisipasi dalam program sosial dan pemberdayaan masyarakat. “Dengan dukungan dari alumni ITS, realisasi titik wakaf sarana air bersih berikutnya diharapkan dapat berlangsung lebih cepat sekaligus memperluas jangkauan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya optimistis.

    Program ini sejalan dengan komitmen ITS dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-6, yakni menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Selain itu, kolaborasi yang dilakukan antara YMI ITS dan PP IKA ITS juga mencerminkan poin ke-17 tentang kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.

  • Perkuat Komitmen ESG Melalui Livin’ Planet, Mandiri Ajak Partisipasi Nasabah dalam Program Hijau

    Perkuat Komitmen ESG Melalui Livin’ Planet, Mandiri Ajak Partisipasi Nasabah dalam Program Hijau

    Bank Mandiri menegaskan komitmen keberlanjutan melalui aktivasi Looping for Life yang menyinergikan turnamen golf internasional Mandiri Indonesia Open 2025 di akhir Agustus lalu dengan aksi pelestarian lingkungan. (Dok Mandiri)
    Bank Mandiri menegaskan komitmen keberlanjutan melalui aktivasi Looping for Life yang menyinergikan turnamen golf internasional Mandiri Indonesia Open 2025 di akhir Agustus lalu dengan aksi pelestarian lingkungan. (Dok Mandiri)

    JAKARTA – Bank Mandiri menegaskan komitmen jangka panjangnya dalam mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke seluruh aspek bisnis dan operasional. Demi mendukung ekonomi yang inklusif, Bank Mandiri menempatkan keberlanjutan sebagai bagian dari strategi inti untuk menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan memperkuat daya saing global.

    Komitmen itu diwujudkan melalui pengembangan Livin’ Planet, fitur ramah lingkungan di aplikasi Livin’ by Mandiri. Sejak diluncurkan pada Oktober 2024, Livin’ Planet menjadi kanal utama partisipasi nasabah dalam program hijau.

    Hasilnya, hingga akhir Agustus 2025 Bank Mandiri melalui Livin’ Planet telah berhasil mengajak pengguna menanam 559 pohon berjenis alpukat, aren dan mangrove, dengan estimasi penyerapan hingga 34,9 ton emisi karbon dalam masa hidup 8 tahun.

    Sebagai perbandingan, capaian ini setara dengan penghematan listrik sebesar 40.190,17 kWh atau setara rata-rata konsumsi listrik 21 rumah tangga masyarakat kelas menengah di Indonesia selama satu tahun penuh.

    Corporate Secretary Bank Mandiri M Ashidiq Iswara menjelaskan Livin’ Planet hadir sebagai penghubung untuk menumbuhkan gaya hidup hijau di tengah masyarakat. Dengan pendekatan digital, Bank Mandiri ingin memastikan setiap transaksi nasabah dapat terhubung langsung dengan manfaat nyata bagi lingkungan.

    Terbaru, Bank Mandiri menegaskan komitmen keberlanjutan ini melalui aktivasi “Looping for Life”. Program ini menyinergikan turnamen golf internasional Mandiri Indonesia Open 2025 di akhir Agustus lalu dengan aksi pelestarian lingkungan.

    Di sini, fitur Livin’ Planet berkontribusi pada penanaman 255 pohon Mangrove di Tangerang, dengan estimasi serapan setara 17,5 ton emisi karbon dalam masa hidup 8 tahun yang ikut meningkatkan kualitas udara dan tanah.

    Selain itu, Bank Mandiri juga meluncurkan inisiatif '1 birdie 1 tree', dimana setiap capaian birdie (1 pukulan di bawah par) yang dicetak oleh pegolf profesional maupun amatir akan dikonversi menjadi penanaman satu pohon di Livin’ Planet. Skema ini menegaskan bahwa pencapaian individu di lapangan dapat memberi dampak kolektif bagi lingkungan.

    “Melalui partisipasi nasabah, atlet, dan seluruh pihak yang terlibat, hingga penutupan program ini kami berhasil mengumpulkan sebanyak 255 pohon Mangrove untuk ditanam. Mangrove memiliki kemampuan menyerap karbon hingga lima kali lebih besar dibanding hutan tropis daratan, sekaligus melindungi ekosistem pesisir,” ujar Ossy, panggilan akrabnya dalam keterangan resmi, Senin (8/9/2025).

    Sinergi antara olahraga, teknologi, dan keberlanjutan menjadi wujud nyata visi Bank Mandiri dalam memperluas dampak ESG. Dengan rangkaian program tersebut, Bank Mandiri mempertegas peran sebagai institusi keuangan nasional yang aktif mendukung transformasi berkelanjutan.

    “Bank Mandiri optimistis, masa depan industri perbankan tidak hanya diukur dari kinerja finansial, tetapi juga dari kontribusi nyata terhadap lingkungan dan masyarakat. Melalui Livin’ Planet dan berbagai inisiatif hijau, kami berupaya memastikan pertumbuhan ekonomi berjalan seiring dengan kelestarian bumi, demi terciptanya masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata Ossy.

  • BPBD Kalsel Jalin Sinergi dengan Lintas Sektor untuk Edukasi dan Simulasi Bencana Gempa

    BPBD Kalsel Jalin Sinergi dengan Lintas Sektor untuk Edukasi dan Simulasi Bencana Gempa

    BPBD Provinsi Kalteng memberikan pelatihan kesiapsiagaan gempa yang merupakan kegiatan sinergi dengan PT PLN. (Dok Pemprov Kalsel)
    BPBD Provinsi Kalteng memberikan pelatihan kesiapsiagaan gempa yang merupakan kegiatan sinergi dengan PT PLN. (Dok Pemprov Kalsel)

    BANJARMASIN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan menjalin sinergi dengan instansi pemerintah, swasta, lembaga pendidikan, serta BUMN. Plt Kepala BPBD Provinsi Kalsel Gusti Yanuar Rifa'i melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bambang Dedi Mulyadi Senin (8/9/2025) mengatakan, upaya sinergi peningkatan edukasi dan mitigasi bencana dengan lintas sektor makin digalakkan.

    Salah satu program prioritas BPBD Kalsel adalah menjalin sinergi dengan berbagai lintas sektor. Salah satunya lembaga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    "Alhamdulillah berkat arahan dan perhatian Bapak Gubernur Kalsel dan jajaran, partisipasi masyarakat luas, dan kerja keras seluruh SDM BPBD Kalsel, keberadaan BPBD Kalsel saat ini makin dikenal masyarakat luas," terang Bambang.

    Bambang mengatakan, sejumlah lembaga swasta dan lembaga pendidikan saat ini mengajukan usulan agar di instansi mereka digelar edukasi dan simulasi bencana. Salah satu latihan simulasi yang diminta adalah edukasi dan simulasi bencana gempa.

    Seperti pada 29 Agustus 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Tengah (UID Kalselteng) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan 'Awareness dan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi'.

    Kegiatan berlangsung pada 28-29 Agustus 2025 di Kantor PLN UID Kalselteng, dibuka secara resmi oleh General Manager PT PLN (Persero) UID Kalselteng, didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan.

    Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi mengenai kesiapsiagaan bencana serta penyusunan SOP evakuasi saat menghadapi kondisi darurat gempa di lingkungan perkantoran.

    Memasuki hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi lapangan yang melibatkan Tim Tanggap Darurat K3, Tim Keamanan PLN, Tim Magang K3LK (B3), serta pegawai di lantai G, 1, 2, 3, dan 4 kantor PLN.

    Dalam simulasi, tim BPBD bersama tim darurat PLN melakukan penyelamatan terhadap tiga orang korban satu orang dievakuasi menggunakan teknik suspension vertical rescue system dengan ketinggian 18 meter di damping rescuer BPBD Prov Kalsel yang ikut turun bersama korban dengan menggunakan basket sterecer .

    Selain itu, 2 korban dievakuasi dengan dilakukan pemotongan beton dengan bentuk segitiga (triangel) untuk membuka akses dalam mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan di lantai dasar dikarenakan pintuk akses yang tertutup (ceritanya).

    Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dengan kolaborasi yang solid antara PLN UID Kalselteng dan BPBD Provinsi Kalsel.

    Hasil simulasi menunjukkan seluruh korban berhasil dievakuasi dengan selamat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, keterampilan, dan koordinasi seluruh unsur dalam menghadapi potensi kedaruratan gempa bumi di lingkungan kerja.

    Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Tengah (UID Kalselteng) Iwan Soelistijono menyambut positif kegiatan simulasi bencana gempa. Menurut dia, ini upaya PLN memberikan edukasi kepada seluruh karyawan dan mitra layanan.

    "Kami berterima kasih kepada BPBD Provinsi Kalsel atas kesediaan memberikan edukasi dan pelatihan cara menyelamatkan diri secara mandiri dan kelompok jika terjadi gempa. Tim yang ditugaskan adalah mereka yang memang profesional di bidangnya," ucap Iwan.